Bagi calon ibu menjaga keadaan janin agar tetap sehat adalah hal yang
utama yang harus diperhatikan. Informasi terbaru yang beredar di dunia
kesehatan yaitu bahwa tidur terlentang bisa menyebabkan keguguran pada wanita hamil. Maka dari itu para calon ibu harus lebih berhati-hati dalam memposisikan diri kala sedang tidur.
Hasil penelitian terbaru dari australia menunjukan bahwa wanita hamil yang sering tidur terlentang memiliki resiko lebih tinggi mengalami keguguran ketika melahirkan. Penelitian tersebut dilakukan pada 295 wanita di rumah sakit yang ada di negara Australia dalam jenjang waktu selama 5 tahun. Menurut para peneliti tersebut resiko kegurun bagi calon ibu yang sering tidur terlentang yaitu enam kali lipat dari pada yang tidak.
ketua tim penelitian tersebut Dr. Adrienne Gordon dari Royal Prince Alfred Hospital, Sydney, menyatakan bahwa temuan ini sesuai dengan hasil studi sebelumnya, yaitu wanita hamil yang tidur telentang dalam waktu lama dapat menghambat aliran darah ke bayinya. Ternyata penelitian tersebut tidak hanya sampai disitu, hasil penelitian juga menyarankan pada para wanita hamil agar tidak tidur miring ke kanan karena kedua posisi itu sama-sama mengurangi suplai darah ke rahim.
Meskipun demikian, penelitan tersebut juga menemukan bahwa tiga-perempat secara naluriah para wanita yang hamil cenderung tidur miring ke-kiri. Mereka seakan menyadari posisi yang nyaman dan posisi terbaik untuk janin mereka.
Jadi jika mendekati masa kelahiran si bayi malah tak banyak menunjukkan pergerakan, bisa jadi risiko kegugurannya semakin tinggi. Temuan itu dipastikan dengan hasil pengamatan terhadap sejumlah wanita yang sehat selama hamil dan dapat melahirkan dengan kondisi bayi yang hidup atau selamat.
Ada baiknya bagi anda para wanita yang belum menyadari apakah hamil atau belum sebaiknya anda cari tahu seputar tanda awal kehamilan. Dengan begitu anda bisa memastikan posisi tidur yang baik untuk janin anda. Jangan lupa juga untuk menunjang kelancara melahirkan dengan lebih rajin melakukan senam hamil untuk memudahkan proses bersalin anda. Salam Sehat.
Hasil penelitian terbaru dari australia menunjukan bahwa wanita hamil yang sering tidur terlentang memiliki resiko lebih tinggi mengalami keguguran ketika melahirkan. Penelitian tersebut dilakukan pada 295 wanita di rumah sakit yang ada di negara Australia dalam jenjang waktu selama 5 tahun. Menurut para peneliti tersebut resiko kegurun bagi calon ibu yang sering tidur terlentang yaitu enam kali lipat dari pada yang tidak.
ketua tim penelitian tersebut Dr. Adrienne Gordon dari Royal Prince Alfred Hospital, Sydney, menyatakan bahwa temuan ini sesuai dengan hasil studi sebelumnya, yaitu wanita hamil yang tidur telentang dalam waktu lama dapat menghambat aliran darah ke bayinya. Ternyata penelitian tersebut tidak hanya sampai disitu, hasil penelitian juga menyarankan pada para wanita hamil agar tidak tidur miring ke kanan karena kedua posisi itu sama-sama mengurangi suplai darah ke rahim.
Meskipun demikian, penelitan tersebut juga menemukan bahwa tiga-perempat secara naluriah para wanita yang hamil cenderung tidur miring ke-kiri. Mereka seakan menyadari posisi yang nyaman dan posisi terbaik untuk janin mereka.
"Kami menemukan kaitan antara penurunan pergerakan bayi di dalam kandungan dengan bayi yang terlahir dalam kondisi meninggal (keguguran)," kata Gordon seperti dilansir dari dailymail, Senin (15/10/2012).
Jadi jika mendekati masa kelahiran si bayi malah tak banyak menunjukkan pergerakan, bisa jadi risiko kegugurannya semakin tinggi. Temuan itu dipastikan dengan hasil pengamatan terhadap sejumlah wanita yang sehat selama hamil dan dapat melahirkan dengan kondisi bayi yang hidup atau selamat.
Ada baiknya bagi anda para wanita yang belum menyadari apakah hamil atau belum sebaiknya anda cari tahu seputar tanda awal kehamilan. Dengan begitu anda bisa memastikan posisi tidur yang baik untuk janin anda. Jangan lupa juga untuk menunjang kelancara melahirkan dengan lebih rajin melakukan senam hamil untuk memudahkan proses bersalin anda. Salam Sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar